konsep kerja
Pbx pada server softswitch
A. Pengertian VoIP
Voice
over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah
teknologi yang memungkinkan percakapan suara
jarak jauh melalui media internet. Data
suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan
melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog
telepon biasa.
Voice
over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan
trafik suara, video dan data yang berbentuk
paket melalui jaringan IP. Dalam
komunikasi VoIP, pemakai melakukan
hubungan telepon melalui terminal yang berupa
PC atau telepon.
B. Kebutuhan perangkat VoIP
Kebutuhan perangkat VOIP diantaranya:
1. Hub
2. Router
3. ADSL Modem
4. VoIP phone Adaptor
C. Sejarah PBX
Istilah
PBX pertama kali diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam
perusahaan dilakukan. Secara otomatis,
sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik menggantikan sistem
manual, PABX (private automatic branch exchange)
dan PMBX (private manual branch
exchange) yang digunakan untuk membedakan keduanya dengan sistem PBX. Sekarang
ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX sudah digunakan untuk
menggambarkan layanan telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik
untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih luas, ataupun pertukaran
jaringan telepon lainnya. Sejak tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan
signifikan yang menyebabkan munculnya jenis baru sistem PBX. Salah satu
perkembangan tersebut adalah besarnya pertumbuhan jaringan data dan
meningkatnya pemahaman publik mengenai packet switching. Perusahaan tidak hanya
membutuhkan packet switched pada jaringan untuk data saja, perkembangannya
perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman
global pada satu sistem telepon. PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX
yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara teknis, PBX dan VoIP PBX
bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit untuk
dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon.
Faktor lainnya yang turut melahirkan
sistem PBX adalah ide fokus pada
kommpetensi inti. Layanan PBX cenderung
sulit untuk mengatur perusahaanperusahaan
kecil karena tidak ada kommpetensi inti
dalam penanganan telepon di
dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan
ini memunculkan konsep host PBX.
Dalam host setup, PBX berada dan
dikelola oleh pusat penyedia layanan telepon, serta
segala fitur dan panggilan telepon
dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu
mendaftarkan diri untuk menggunakan
layanan, dibandingkan harus membeli dan
memelihara perangkat keras PBX yang
begitu mahal. Dengan kata lain, sistem
layanan telepon dipindah dari privat
menjadi Central Office.
Pembahasan
A. Pengertian PBX
PBX atau private branch exchange adalah
penyedia layanan telepon yang
melayani pertukaran telepon dengan
pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi
penghubung antara telepon dari publik
ketelepon perusahaan atau jaringan telepon dari
perusahaan ke anak perusahaan lainnya
di area yang lebih luas atau untuk publik.
PBX menghubungkan antara telepon dalam
perusahaan dengan jaringan
internal dan menghubungkan juga telepon
dalam perusahaan dengan
jaringan telepon publik (PSTN – public
switched telephone network) melalui trunk,
yaitu penghubung jalur komunikasi
antara pengirim dengan penerima melalui central
office). Jaringan ini menggabungkan
telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain
yang menjadi perpanjangan dari
kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena
itu, telepon dengan sistem PBX tidak
hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun
juga dapat mengirim fax atau modem
akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem
PBX ini adalah penghematan biaya
pada panggilan telepon internal; dan
menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal
dalam suatu perusahaan. Dari sinilah,
PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan
awal yang disediakan PBX sistem tidak
mencakup hunt groups, call forwading,
dan extension dialing (misal: 4632).
Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan
kemudian dikenal dengan sistem Centrex.
Centrex juga melayani fitur serupa dengan
PBX yang berasal dari pusat jaringan
telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang
dilakukan pengguna secara manual
ketika ia menekan nomor tujuan. Maka
dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur
sesuai dengan nomor yang dituju
pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems.
‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih
jalur keluar khusus dengan menekan nomor
eksternal. Namun, sistem PBX memiliki
kode telepon untuk menghubungkan satu
saluran dengan saluran luar (DDCO –
direct dial central office), dan diikuti dengan
nomor eksternal. Sistem PBX
memungkinkan pengguna untuk melakukan
panggilan telepon secara internal dan
eksternal dengan menggunakan kode
telepon yang telah terdaftar di Central
Office maupun di DDCO.
B. Fungsi PBX
Sistem
PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, yakni :
Membuat
koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon pengguna
dengan telepon yang dituju (misalnya,
pemetaan ke nomor tujuan untuk
memastikan jaringan telepon tidak
sibuk)
Menjaga
koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan
menyalurkan sinyal suara antara
pengirim dengan penerima pesan)
Mematikan
koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah
pengguna telepon
Menyediakan
informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan lama
waktu panggilan atau metering call)
Selain fungsi dasar di atas, PBX juga
menawarkan layanan panggilan lain dan
kemampuan umum lainnya yang tentu saja
berbeda dengan layanan yang serupa dari
sistem yang berbeda. Dan kemudian,
fungsi-fungsi inilah yang membedakan PBX
dengan sistem lainnya. Kemampuan umum
tersebut meliputi :
Layanan
otomatis panggilan
Layanan
otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke karyawan yang
diberikan dengan memasukkan huruf nama
karyawan tersebut)
Layanan
otomatis nada tunggu
Metering
call atau tampilan waktu panggilan
Memblokir
panggilan
Pengalihan
panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau tidak diangkat)
Panggilan
pick-up
Transfer
panggilan
Panggilan
tunggu
Panggilan
konferensi
Modifikasi
kata sambutan
Panggilan
cepat
Direct
Inward Dialing (dapat melakukan panggilan telepon ke banyak jaringan
dalam satu area, biasa disebut
telekonferensi)
DISA
- direct inward system access adalah kemampuan melakukan panggilan dari
internal ke saluran telepon luar
Follow-me
merupakan rute panggilan yang masuk hingga akhirnya panggilan
dijawab atau pada tahap telepon
dialihkan ke sistem surat suara. Sistem ini
dikonfigurasi dengan daftar nomor
seseorang.
Respon
interaktif suara
Layanan
musik tunggu
Surat
suara
Kotak
pesan (layanan bagi pengguna untuk mendengar surat
suara jika telepon dialihkan)
Pesan
pembuka atau sambutan (misal, selamat datang di layanan cellular operators)
C. Softswitch
Softswitch merupakan entitas berbasis
software yang menjadikan fungsi control
panggilan pada jaringan IP. Softswicth
diperkenalkan dan dikembangkan oleh
International Softswicth Consortium
(ISC), yang sekarang telah berubah namanya
menjadi International Packet
Communications Consortium (IPCC) dan terakhir
berubah lagi namannya menjadi
Multiservice Swicthing Forum (MSF).
Softswitch adalah suatu alat yang mampu
menghubungkan antara jaringan
sirkuit dengan jaringan paket, termasuk
di dalamnya adalah jaringan telpon
tetap (PSTN), internet yang berbasis
IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah
ada selama ini.
Perangkat perangkat dalam sofswitch
yaitu :
a. Media Gateway Controller (MGC) yang
sering disebut dengan perangkat call
agent
b. Aplication / fitur server
c. Media server
D. Proses Kerja PBX pada server
Softswitch
Sebuah
sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX
dan secara opsional VOIP Gateway untuk
terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi
PBX IP server mirip dengan cara kerja
proxy server: klien SIP, baik berupa software
(softphone) atau perangkat keras
berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan
ketika mereka ingin membuat panggilan
mereka meminta IP PBX untuk melakukan
panggilan. IP PBX memiliki daftar semua
ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai
dengan SIP mereka dan dengan demikian
dapat menghubungkan panggilan internal
atau rute panggilan eksternal baik melalui
gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.